Imam Qori Murottal A rab Saudi

Abdallah Matroud[1]

Abdallah Matroud adalah salah satu yang paling dikenal Qori murottal Al Qur'an di Saudi.

bacaan Abdallah Matroud disiarkan secara teratur di Saluran TV dan stasiun radio di dunia Arab.

Abdallah Matroud sering berpartisipasi dalam berbagai acara dan rapat dalam berrbagai masalah yang berbacam-macam seperti Penciptaan Manusia, Biografi Alfarouq, kisah Musa, cerita Firaun …



Abdul Rahman Al Sudais[2]

Abdul Rahman Ibnu Abdul Aziz as-Sudais an-Najdi adalah dunia baru dalam Qari Saudi, ia lahir di Saudi Arabia dan dia asli dari klan Anza. Al Sudais adalah imam terkemuka dari masjid Agung di kota Mekah Islam.

Pada usia 12, Al Sudais menghafalkan Al-Qur'an, dan belajar di SD Al Muthana bin Harits dan lulus tahun 1979 dengan nilai yang sangat baik menurut "Lembaga Ilmiah Riyadh”.

Al Sudais belajar di Universitas Riyadh dan menerima gelar dalam bidang Syariah pada tahun 1983, dan sebagai Master dari fakultas Syariah di Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud di tahun 1987. Pada tahun 1995 dia memperoleh gelar Ph.D dalam bidang Syariah Islam dari Universitas Ummul al-Qura.

Sheikh Sudais dikenal dengan kekhususan suaranya dan emosional bacaannya dalam Quran sesuai dengan Tajwid.

Pada tahun 2005, ia menerima penghargaan Islamic Personality Of the year di Dubai untuk kesembilan tahunannya Internasional Holy Quran Award.

Saad Al-Ghamidi[3]

Saad Al-Ghamidi adalah qori murottal Saudi yang lahir pada tahun 1968 di Arab Saudi asli.

Saad Al-Ghamidi belajar di Dammam. Sebagai mahasiswa, Saad sangat aktif. Dia sering ikut serta dalam perjalanan musim panas asosiasi, Qur'an Memorization circles. Dia lulus dari Universitas Chariîa dengan bidang studi agama(Ushul Ad-Din). Pada tahun 1990, ia hafal seluruh Al Qur'an dan memiliki ciri khas dalam murottalnya yang dijiwai.

Pada tahun 1985, ia memilih karir Monchid (penyanyi agama). Lagu pertamanya sangat sukses dan membuatnya mendapatkan pengakuan luas seperti "Malakna Hadihi Donya Qorounan" dan "Gharbane".

Saad Al-Ghamidi cara yang manis untuk pengakuan sebagai Imam selama doa Shalat Tarawih di masjid kudus. Ia kemudian merilis sebuah rekaman pertama hingga mencapai keberhasilan yang cukup besar. Saad El Ghamidi mendapatkan gelar dari Al isnad dalam bacaan dengan metode Hafsh oleh Assim.

Saad Al-Ghamidi telah mengunjungi banyak negara-negara Arab seperti Kuwait dan lain-lain seperti Austria, Amerika Serikat dan GB.


[1] http://www.assabile.com/Saudi-Arabia/abdallah-matroud/abdallah-matroud-5.htm
[2] http://www.assabile.com/Saudi-Arabia/abdul-rahman-al-sudais/abdul-rahman-al-sudais-12.htm
[3] http://www.assabile.com/Saudi-Arabia/saad-el-ghamidi/saad-el-ghamidi-4.htm

ITB Buka Layanan Pengadaan Elektronik | Pikiran Rakyat Online

ITB Buka Layanan Pengadaan Elektronik | Pikiran Rakyat Online

Do'a Seorang Ayah

by Jenderal.Douglas MacArthur

Tuhanku, jadikanlah anakku
seorang yang cukup kuat mengetahui kelemahan dirinya
berani menghadapi kala ia takut
yang bangun dan tidak runduk dalam kekalahan yang tulus
serta rendah hati dan penyantun dalam kemenangan

Oh Tuhan, jadikanlah anakku
seorang yang tahu akan adanya Engkau
dan mengenal dirinya, sebagai dasar segala pengetahuan

Ya Tuhan, bimbinglah ia
bukan di jalan yang gampang dan mudah
tetapi di jalan penuh desakan, tantangan dan kesukaran
Ajarilah ia: agar ia sanggup berdiri tegak di tengah badai
dan belajar mengasihi mereka yang tidak berhasil

Ya Tuhan jadikanlah anakku
seorang yang berhati suci, bercita-cita luhur
sanggup memerintah dirinya sebelum memimpin orang lain
mengejar masa depan tanpa melupakan masa lalu

Sesudah semuanya membentuk dirinya
aku mohon ya Tuhan
Rahmatilah ia, dengan rasa humor
sehingga serius tak berlebihan
berilah kerendahan hati, kesederhanaan dan kesabaran

Ini semua ya Tuhan
dari kekuatan dan keagungan Mu itu
jika sudah demikian Tuhanku
beranilah aku berkata:
"Tak sia-sia hidup sebagai bapaknya"

Astagfirullah

**Astagfirulloh Robbal Baroya
Astagfirulloh Minal Khotoya..2x

Hidup di Dunia sebentar saja
Sekedar mampir sekejap mata
Jangan terpesona Jangan terpedaya
Akhirat nanti tempat pulang kita
Akhirat nanti hidup selamanya
**
Barangsiapa Alloh tujuannya
Niscaya dunia kan melayaninya
Namun siapa Dunia tujuannya
Niscaya kan letih dan pasti sengsara
Diperbudak dunia sampai akhir masa
**
Kasih sayang Alloh Maha Mempesona
Betapapun kita hianatiNya
Tiada terputus curahan NikmatNya
Selalu dinanti kembali padaNya
Selalu dinanti bertaubat kepadaNya
**
Alloh melihat dan Maha Mendengar
Segala sikap dan kata kita
Tiada nan luput satu pun jua
Alloh takkan lupa selama2 Nya..2x
**
Ingatlah maut pasti kan menjemput
putuskan nikmat dan cita2
Tak dapat ditolak tak dapat dicegah
Bila waktu hidup berakhir sudah..2x
**
Tubuhpun kaku terbungkus kafan
Tiada guna Harta Pangkat Jabatan
Tinggallah ratapan dan penyesalan
Menanti Peradilan yang menentukan..2x
**
Wahai Sahabat Cepatlah taubat
Karena Ajal kian mendekat
Takutlah azab yang mengerikan
Azab jahanam sepanjang zaman..2x
**
Alloh Tuhanku Pujaan hatiku
Betapa ku rindu berjumpa denganMu
Wahai Tuhanku ampunilah Daku
Dan Izinkanlah aku berjumpa dengan Mu
Izinkanlah aku berjumpa dengan Mu..
Astagfirulloh Robbal Baroya
Astagfirulloh Minal Khotoya..2x

Download Youtube Langsung

by Bang Mora on Monday, August 9, 2010 at 8:28pm
(Untuk lebih mengingat saja, dgn ditulis semoga mjd lebih ingat...)
Langsung dari Browser Mozilla. Pada Addres Bar tuliskan: about:cache?device=disk
Maka kita akan ketemu lokasi Cache. Selanjutnya pilih file terbesar 5Mb..Rename dengan menambahkan ext .flv (agar bisa diputar dgn flash-video- Palyer).. File ini muncul hasil temporary pemutaran file Youtube sampai selesai. Sebagai contoh Rindu Muhammadku - Haddad Alwi, Anti & Vita ..

Untuk pengguna Browser Opera. Pada Addres Bar tuliskan:opera:config#UserPrefs|CacheDirectory4, selanjutnya sama dgn Mozilla.

OK. Selamat mencoba, semoga bermanfa'at..

IT Happening

http://ithappening.blogspot.com/2010/04/inixindo-community-seminar.html

Orang yang mencintaiku telah kembali..25 Mei 2010

Sore yang indah...
Dimana kita berkomunikasi dengan orang yang mencintai kita...
Begitu menerima berita itu, hanya ucapan istigfar dan Innalillahi wa inna ilaihi Roji'un yang terucap dari mulut ini sambil melanjutkan do'a-do'a kepada Sang Khalik untuk orang yang mencintaiku, sebenarnya aku juga ingin menyampaikan bahwa aku juga sangat mencintai beliau, tetapi itu merupakan suatu keinginanku yang belum teruji,yakni cinta anak kepada Ibunya. Tetapi kalau cinta beliau, bisa dipastikan Ibundanya sangat mencitai anaknya, terbukti dari awal kehidupan kita, dimana saat melahirkan kita, Ibunda kita sudah dihadapkan pada 2 pilihan antara Hidup dan Mati, terimakasih Ibunda Alhamdulillah kita selamat melalui pilihan tersebut.

Waktu begitu cepat berlalu, dari Sore waktu beranjak Magrib, waktu terus bergulir. Ternyata baru sekarang aku sadari bahwa bergulirnya waktu dari waktu sore, Magrib, 'Isya dan tengah malam dilanjutkan dengan waktu menjelang subuh, merupakan saat-saat perpisahan dengan orang yang mencintaiku yang semakin dekat ...

Di malam itu, ada perasaan yang lain, yang tidak saya mengerti yang membuat badan ini terasa lemas tanpa tenaga, kehilangan gairah dan semangat... Astagfirullah ada apa dengan aku ini, dalam hati berdo'a semoga orang yang mencintaiku tersebut selalu dalam keadaan baik-baik saja, lindungilah ia Ya Alloh... waktu beranjak terus....

Dalam kondisi yang lemas, aku coba untuk merebahkan diri untuk isitirahat sejenak persiapan besok akan pulang kampung, sambil berharap dan berdo'a semoga masih bisa bertemu dan Orang yang sangat mencitaiku tersebut...1 jam berlalu mata sempat terpejam, tapi kondisi masih belum pulih benar, aku paksakan lagi untuk dapat tertidur kembali...1 jam kemudian terbangun lagi, dengan kondisi yang sudah agak lumayan, aku langsung berbenah untuk mandi di malam tersebut dengan harapan kondisi tubuh semoga lebih fit dan fresh... Selesai mandi, aku pergunakan waktu yang ada untuk banyak-banyak berdo'a demi kebaikan dan kesehatan Orang yang sangat mencintaku..Ya Alloh, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Alloh yang Maha Pengampun, ampunilah segala dosa dan kesalahanku sejak aku aqil baligh hingga sekarang, Ya Alloh ampunilah dosa kesalahan kedua oragtuaku khususnya Ibundaku yang saat ini sedang sakit, dosa dan kesalahan Ibunda sejak dari aqil baligh hingga saat ini, Ya Alloh yang Maha Pengasih dan yang Maha Penyayang... Kabulkanlah permohonan kami ini...